Selasa, 17 Juni 2014

Manusia dan Pandangan Hidup

A.Pengertian Pandangan Hidup
    Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Dan arti pandangan hidup yaitu pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu daan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya.



   
    Dan pandangan hidup saya yang berasal dari agama Islam agar tidak melenceng dari ajaran agama Islam, saya mempercayai Al-Quran. Karena Al-Quran merupakan pedoman atau pegangan khususnya bagi saya untuk mendapatkan arahan dan petunjuk hidup didunia ini.
    Karena saya berasal dari Indonesia dan budaya sunda, Pandangan hidup saya pun mengikuti tempat sekitar saya berasal tersebut. Dilingkungan tempat saya tinggal menjunjung tinggi rasa kekeluargaan, saling tolong menolong dan gotong royong. Jadi pandangan hidup tersebut sudah menjadi bagian dari pandangan hidup saya.

B.Cita-cita
    Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita dalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang.

 1.Faktor Manusia
    Cita-cita saya berasal dari sebuah hobi yang cukup menguraskan kantong dompet orang tua saya yaitu memodifikasi sebuah kendaraan dan mencoba kecepatan kendaraan sampai garis finish. Namun karena saya tidak ingin merepoti kedua orang tua saya, saya akhir vakum dari kegiatan hobi tersebut. Kemudian saya berniat untuk menjadi pengusaha yang sukses dari kegiatan hobi saya dan membuat orang tua saya bangga akan kesuksesan dari diri saya.



  2.Faktor Kondisi
     Saya termotifasi untuk menjadi pengusaha yang sukses berasal dari Ayah saya sendiri. Karena Ayah saya sudah memiliki sebuah usaha bengkel mobil yang terbilang sukses dan besar. Dari kondisi tersebutlah saya ingin menjadi pengusaha yang sukses seperti Ayah saya sendiri.





C.Kebajikan
    Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Kedua unsur itu terpisah bila manusia meninggal. Karena merupakan pribadi, manusia mempunyai pendapat sendiri, ia mencintai diri sendiri, cita-cita sendiri dan sebagainya. Justru karen itu, karena mementingkan diri sendiri, seringkali manusia tidak mengenal kebajikan.

D.Usaha/Perjuangan
    Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup dan ini sudah menjadi kodrat manusia. Tanpa Usaha/perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna. Dan usaha/perjuangan saya saat ini untuk mencapai cita-cita saya tersebut yaitu dengan belajar sungguh-sungguh sampai saya lulus menjadi sarjana dan menyisihkan uang jajan saya untuk menjadi tabungan modal buat berusaha di masa yang akan datang.

E.Keyakinan/Kepercayaan
    Keyakinan/kepercayaan saya sama dengan pandangan hidup yaitu berasal dari Al-Quran sebagai pedoman atau pegangan khususnya bagi saya untuk mendapatkan arahan dan petunjuk hidup agar tidak melenceng dari ajaran Agama Islam. Dan agar keyakinan/kepercayaan saya tidak goyah, saya membiasakan diri dengan menjalankan kewajiban-kewajiban agama Islam dan menghindari larangan yang telah saya pelajari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar