Senin, 25 November 2013

Polisi Tabrak Sepeda Motor, Pemotornya Malah Ditilang!

Otosia.com - Sebuah kejadian 'nyeleneh' terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Bandung. Mobil Patroli Gakkum (Penegak Hukum) melaju kencang dan menabrak pengendara sepeda motor dan ibu pejalan kaki. Tapi, Pak Polisi ini tidak malah minta maaf dan justru menilang pemotornya.

Akibat insiden ini pemotor dan ibu pejalan kaki tersebut langsung terjerembab di lokasi kejadian. Polisi yang seharusnya jadi tersangka itu, langsung membawa ibu yang terjatuh ke pinggir jalan.

Lalu apa yang terjadi dengan pengendara sepeda motor? Menurut Widdy, saksi mata di lapangan kepada merdeka, Jumat (22/11)," Saat pemotor mengangkat motor, ternyata kuncinya dibawa oleh polisi penabrak tersebut. Malah pemotor yang taat lalu lintas itu disuruh ke pospol dekat situ untuk ditilang."

"Karena takut menambah kemacetan, kemudian saya melanjutkan perjalanan. Terakhir saya lihat, ibu pejalan kaki masih berada di pinggir jalan," tambah Widdy.

Pasca kejadian tersebut, TKP langsung ramai riuh karena kemacetan. Polisi ini pun sepertinya juga tidak mau ambil pusing dengan segera mengamankan korban. Tapi ironisnya, mengapa korbannya justru ditilang?

Jumat, 08 November 2013

Gelar Razia, Polisi Temukan Pengemudi Mobil Mabuk di Semarang

Anggota Polrestabes Semarang mendapati seorang pengendara mobil sedang dalam keadaan mabuk saat menggelar razia di Jalan Pahlawan Semarang. Petugas juga menemukan miras dan tiga orang lainnya yang juga dalam pengaruh miras dalam mobil yang sama.

Saat mobil Chevrolet hitam bernopol AD 9237 DA dihentikan oleh petugas kepolisian, seorang pria kurus keluar dari mobil. Saat ditanya identitas, dari mulutnya tercium bau alkohol. Petugas pun memeriksa isi mobil dan menemukan satu botol miras.

"Lho, pak, ada apa?" kata pria itu dengan wajah linglung saat dilihat kartu identitasnya, Jumat (8/11/2013).

"Ini mabuk semua, yang paling parah sopirnya," timpal salah satu anggota polisi.

Empat orang yang masih dalam keadaan pengaruh minuman keras itu kemudian dibawa menepi oleh petugas untuk dilakukan pemeriksaan. Selain itu petugas juga mendapati remaja 18 tahun membawa dua botol miras di dalam mobilnya, Honda Jazz bernopol G 8574 EM. Miras tersebut di simpan di bagasi belakang tepatnya di belakang kursi.

"Saya cuma dititipin teman. Ini teman saya lagi on the way ke sini," ujar remaja bernama Akbar Zada itu.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono yang memimpin langsung razia mengatakan, pihaknya menurunkan 940 personel dari Polrestabes Semarang dan seluruh Polsek. Kegiatan tersebut dilakukan menyebar di sejumlah titik rawan di Semarang.



"Sasaran kami sebenarnya bukan pelanggaran lalu lintas tapi tindak pidana seperti jambret, membawa senjata tajam, dan miras," tandasnya.

Di Jalan Pahlawan, polisi mengamankan 11 motor yang sudah tidak sesuai standart keamanan, 23 STNK, 9 SIM, dan sekitar empat botol miras. Hasil tersebut akan ditindak lanjuti sesuai dengan kesalahan yang diperbuat.

"Yang minuman keras akan dicari tahu dari mana dia mendapatkan itu," tegas Djihartono.

Razia dilakukan serentak di Jalan Pahlawan dan wilayah masing-masing Polsek sejak pukul 01.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB. Petugas berjaga di setiap akses masuk atau keluar di Jalan Pahlawan, satu-persatu kendaraan diperiksa termasuk yang diparkir di pinggir jalan protokol itu.

Menurut berita yang telah saya baca diatas ini, kegiatan razia yang dilakukan polisi ini sangat bagus sekali untuk mengurangi pengguna minuman keras saat mengendarai kendaraan agar tidak terjadi lagi kecelakaan maut dijalan.
#Angling Adhitya Purbaya - detikNews

Senin, 04 November 2013

Meski Anak Perwira Tinggi, "APT" Akan Diperiksa Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie menegaskan, penyidik akan tetap memeriksa APT, siswa salah satu SMA di Sidoarjo, Jawa Timur, meski ia merupakan anak salah satu perwira tinggi polisi.

Namun, saat ini, penyidik masih menghubungkan informasi yang diperoleh dari hasil keterangan saksi dan pemeriksaan di lokasi kejadian. "Saya kira bukan susah diperiksa. Persoalannya, penyidik sedang menghubungkan bukti untuk pemeriksaan yang bersangkutan," kata Ronny di Mabes Polri, Senin (4/11/2013).

Selain itu, Ronny menambahkan, penyidik masih merumuskan tindak pidana apa yang telah dilanggar oleh APT. Untuk itu, penyidik dalam waktu dekat akan segera memeriksa APT. "Saya kira enggak ada kesulitan kalau untuk penyidik untuk memeriksanya apakah dia masuk pidana lakalantas, atau pidana lain, itu perlu dirumuskan juga, pasti diperiksa itu," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, APT dikabarkan mengamuk dan menabrak puluhan siswa SMA Hang Tuah 2, Gedangan, Sidoarjo, dengan menggunakan mobil Honda Jazz L 177 AY miliknya, Jumat (1/11/2013).

Akibat peristiwa tersebut, puluhan siswa SMA tersebut mengalami luka-luka. Bahkan, salah satu siswi kelas X SMA tersebut, Alif Kurnia Safitri, dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Waru karena kondisinya kritis. Korban ditabrak dan dilindas dengan ban depan dan belakang kiri. Tangan kanan Alif patah dan tulang ekornya remuk serta pipi bagian kanan penuh luka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku mengamuk setelah diperingatkan satpam sekolah karena dilarang untuk masuk. Kedatangan APT diketahui untuk mengantarkan makanan kepada pacarnya, NT, yang merupakan siswi kelas XII SMA Hang Tuah 2.

Oleh satpam, APT kemudian diminta untuk melapor terlebih dahulu ke pihak Bimbingan dan Konseling (BK). Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan APT, dia malah mengamuk dan memacu mobil yang dibawanya sehingga menabrak puluhan siswa yang tengah istirahat.

Hingga saat ini, sejak insiden kejadian tersebut terjadi, APT tak kunjung diperiksa oleh penyidik. Menurut kabar, APT adalah anak salah satu perwira polisi sehingga penyidik segan untuk memeriksanya.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Terbukti Miliki Ganja, Pengacara Ingin Roby Direhabilitasi

http://images.detik.com/content/2013/10/19/230/154925_geishadalem.jpg

Jakarta - Gitaris band Geisha, Roby ditahan polisi terkait kasus narkoba. Dirinya kedapatan memiliki ganja seberat 5,1 gram dan 0,5 gram ganja lintingan di kos-kosannya di kawasan Pengadegan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dengan barang bukti tersebut, Roby pun terancam hukuman 4 tahun penjara. Namun kuasa hukum Roby tengah mengupayakan agar pria bernama asli Roby Satria tersebut bisa menjalani proses rehabilitasi.

"Kita harapkan rehabilitasi, kami upayakan kesana untuk direhabilitasi," ujar John Hasyim, sang pengacara saat ditemui kala menjenguk Roby di Polres Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2013).

Di tempat yang sama, manajer grup band pelantun 'Cinta dan Benci' itu, Ofis pun menanggapi lebih lanjut perihal penangkapan Roby.

Sejauh ini, Ofis dan manajemennya masih mengikuti proses hukum yang berjalan. Meski ia tak memungkiri, kejadian tertangkapnya Roby cukup mengejutkan.

"Kalau kaget, syok iya, tapi kita harus tetap berjalan. Kami serahkan kepada kuasa hukum kami," tandas Ofis.
#sumber : Mahardian Prawira Bhisma - detikhot

Menurut saya masalah sosial di berita ini  sudah sangat umum di kalangan selebriti yaitu menggunakan obat - obatan terlarang. Bermacam macam pula alasan mereka menggunakan barang terlarang itu. Akan tetapi, seharus nya selebriti memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat karena mereka adalah pabrik figur masyarakat.

Senin, 14 Oktober 2013

Pencuri Gasak ATM BRI di Medan

Khairul Ikhwan - detikNews


ATM yang dibobol itu terletak di depan kantor PT PLN Wilayah Sumut, Jl Yos Sudarso. Diduga pembobolan itu terjadi pada Kamis (10/10/2013) pagi, namun baru dilaporkan ke polisi sekitar pukul 23.00 WIB.

Kasus ini terungkap karena pihak bank curiga, mesin itu tidak menunjukkan aktivitas sejak pukul 10.00 WIB. Belakangan setelah dicek diketahui ternyata mesin itu sudah dibongkar. Empat slot atau kotak tempat uang yang ada di dalam mesin sudah hilang. Kamera CCTV di situ juga sudah diambil pelaku.

Kasusnya kemudian dilaporkan ke pihak berwajib dan tak lama polisi pun datang. Mereka memasang garis polisi dan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang, diduga membuka tempat uang di mesin itu dengan menggunakan kunci khusus yang memang untuk membuka ATM. Ada indikasi keterlibatan orang dalam, tetapi polisi enggan berspekulasi.

"Ini penyelidikan masih dilakukan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak di lokasi kejadian.

Belum ada keterangan dari pihak BRI tentang jumlah uang yang hilang dari mesin ini. Dugaan sementara uang cukup banyak karena mesin berisi uang pecahan Rp 100.000 itu terakhir kali diisi pada Senin (7/10) lalu.

Menurut saya masalah sosial di berita ini terjadi karena sebuah tuntutan ekonomi yang dapat merubah seseorang melakukan kejahatan dimana saja dan kapan saja, dan seharusnya disetiap ATM dijaga ketat bukan cuma memasang CCTV namun dijaga 24 jam dengan 2 security..

Jumat, 04 Oktober 2013

Marzuki: Sudah Tertangkap Tangan, Nampar Lagi!

Akil Mochtar ditahan KPK (Foto: Heru H/Okezone)

JAKARTA - Citra Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi negatif setelah Ketua MK Akil Mochtar tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima suap dalam sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Cibiran semakin deras saat Akil menampar salah seorang wartawan usai diperiksa di Kantor KPK, tadi malam. Hal ini tentu menjadi preseden buruk bagi oknum maupun lembaga penegak hukum di Indonesia.

"Sudah bersalah, tertangkap tangan, masih tidak mengaku, nampar lagi. Biarlah rakyat yang menilainya," kata Ketua DPR Marzuki Alie saat dihubungi di Jakarta, Jumat (4/10/2013).

Insiden penamparan itu berawal saat wartawan menanyakan apakah nantinya Akil bersedia dipotong jarinya saat terbukti bersalah dalam kasus suap tersebut. Tak mau menjawab, Akil jusatru melayangkan tamparan ke wartawan tersebut.

Pertanyaan ini dilontarkan wartawan lantaran Akil sempat sesumbar bahwa seorang koruptor harus diberikan hukuman maksimal, untuk memberikan efek jera. Misalnya dengan diberikan hukuman potong jari.

Sementara itu menurut Marzuki, seorang penegak hukum yang terlibat kasus tindak pidana korupsi layak mendapatkan hukuman seberat-beratnya. "Kalau penegak hukum melanggar hukum, hukumannya lebih berat dari rakyat yang awam hukum," tegasnya.
#referensi : okezone.com

menurut saya pribadi seorang penegak hukum yang sudah jelas jelas melakukan tindak pidana korupsi seharusnya tak layak melakukan sebuah aksi penamparan terhadap seorang wartawan yang menanyakan tentang ucapan nya Akil yang "koruptor harus diberi efek jera seperti potong jari".

Rabu, 02 Oktober 2013

Materi Kimia M1


PENDAHULUAN
  1. MENGAPA KIMIA?
Ilmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari bagaimana benda atau materi di alam raya dapat diubah dari bentuk yang ada dengan sifat-sifat tertentu menjadi  bentuk-bentuk yang lain dengan sifat yang berbeda.
Misal : pemanfaatan sumber daya minyak bumi menjadi bahan bakar, memafaatkan bahan alam menjadi obat, vitamin, dan daya dukung kehidupan lainnya.
1.1.  Pengertian Materi dan Massa
Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa.  Sifat-sifat materi dapat digolongkan menjadi dua kategori : fisis dan kimiawi.
1.2. Sifat dan perubahan Materi
Secara fisik,materi dapat ditemukan dalam bentuk padat,cair dan gas
1.2.1 Sifat materi
  1. Sifat intrinsik : titik didih, titik beku, indeks bias, rumus kimia yakni sifat yang tidak dipengaruhi jumlah partikel materi penyusun
  2. Sifat ekstrinsik :  massa, energi, mol dan volume yaitu sifat yang dipengaruhi jumlah partikel penyusun
1.2.2. Sifat fisika dan kimia
a   Sifat fisik : warna,kilap,kekerasan (yang nampak oleh indra penglihatan, peraba)
  1. Sifat kimiawi : perubahan kertas, pengkaratan besi, dan pembusukan kayu (satu materi diubah   secara sempurna menjadi bahan yang berbeda. Jenis perubahan kimia yang dialami suatu bahan ditentukan oleh sifat-sifat kimiawinya)
1.3.  Klasifikasi materi
1.3.1.                  Unsur
Unsur merupakan bentuk sederhana dan alami dari penyusun senyawa yang tidak dapat diuraikan     menjadi bentuk  yang lebih sederhana.
Unsur dapat dikelompokkan menjadi
Logam (metal) : Besi, timah, tembaga
Non logam (non metal) : sulfur, oksigen, karbon
Metaloid : unsur yang sifat dan cirinya terletak diantara logam dan non logam : Arsen, Silikon, Germanium (bahan penyusun semi konduktor)
1.3.2.                  Senyawa
Senyawa adalah hasil bentukan dua unsur atau lebih dengan perbandingan tertentu. Pembentukan senyawa dan penguraian (dekomposisi) selalu membutuhkan energi.
1.3.3.                 Campuran
Campuran adalah gabungan dua zat tunggal atau lebih, perbandingan sembarang
Ciri-ciri campuran :
-          Komponen penyusun dapat tercampur pada sembarang perbandingan
-          Tidak terjadi perubahan sifat unsur pembentuk
-          Komponen penyusun dapat dipisahkan melalui cara fisika sederhana
-          Tidak ada perubahan energy ketika campuran terbentuk
Beda senyawa dan unsur
Senyawa
-Terdiri dari unsur penyusun dalam perbandingan yang tertentu
-Sifat dan cirri senyawa berbeda dari penyusunnya
-Teknik separasi fisika tidak dapat menguraikan senyawa menjadi unsur komponen penyusun
-Ada energi terlibat penyusunan atau penguraian
Campuran
-Dapat dilakukan campuran dalam berbagai perbandingan
-Tiap komponen mempertahankan cirri penyusunnya
-Dapat diuraikan oleh teknik fisika
-Tidak ada energi terlibat

Selasa, 24 September 2013

"Balotelli Bersalah"

AFP/GIUSEPPE CACACE
Striker AC Milan, Mario Balotelli (2 dari kiri) bereaksi setelah mendapat kartu merah di akhir laga Serie-A melawan Napoli di San Siro, Minggu (22/9/2013).

KOMPAS.com — Asisten pelatih AC Milan, Mauro Tassotti, mengatakan, Mario Balotelli bersalah karena melakukan protes berlebihan ketika Rossoneri takluk 1-2 dari Napoli, Minggu (22/9/2013) waktu setempat atau Senin (23/9/2013) dini hari WIB.

Striker internasional Italia tersebut terus meneror wasit Luca Banti meskipun laga telah usai. Akibat ulahnya tersebut, sang pengadil di lapangan hijau itu memberikan Balotelli kartu merah, yang membuatnya mendapat larangan bermain di tiga pertandingan.

"Apa yang terjadi setelah peluit akhir berbunyi sudah tidak ada apa-apa," ujar Tassotti kepada Milan Channel, seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (24/9/2013). "Pertandingan sudah berakhir dan Anda tidak bisa mengubah apa pun."

"Saya berada di sana ketika bertemu dengan wasit di mana kapten juga di sana dan hasilnya adalah bahwa para pemain harus lebih terdidik ketika mereka berkonfrontasi dengan wasit."

"Anda bisa menanyakan mereka sebuah pertanyaan, tetapi Anda tidak bisa melangkah terlalu jauh dan dalam hal ini Mario mungkin melewati batas dan dia salah."

"Saya tidak tahu persis apa yang terjadi karena saya sudah kembali ke ruang ganti. Kami harus menerima apa yang terjadi."

Kekalahan dari Napoli membuat langkah Milan pada awal musim sangat tidak menyenangkan, seperti halnya musim lalu. Mereka baru mengoleksi empat poin dari empat laga yang sudah dilalui.

Karena itu, Tassotti, yang merupakan mantan bek kanan, berharap para pemain tetap menatap ke depan karena perjalanan masih sangat jauh. Mereka harus mempersiapkan diri menghadapi laga selanjutnya ketika tandang ke Bologna di pertengahan pekan ini, Rabu (25/9/2013).

Menurut pendapat saya untuk menjadi menjadi pemain sepak bola yang profesional harus memiliki sikap sportifitas dan emosional yang terkontrol agar tidak dikeluarkan dari permainan, karna apabila emosi kita tidak terkontrol akan merugikan diri sendiri dan orang lain juga.