Rabu, 30 April 2014

Derita dari Keluarga Broken Home

A.Pengertian penderitaan
    Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Intesitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat ringannya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.


    Pedih nya Broken Home
Pada suatu malam disaat hujan deras, salah seorang anak mendapat suatu cobaan yang begitu menyakitkan. Seorang yang ia cintai dan mungkin seorang panutan bagi dia yaitu ayahnya meninggalkan rumah karena sebuah masalah perceraian. Dan setelah beberapa hari ayahnya pergi, ia dan ibu nya mulai kelaparan, karena mereka butuh biaya untuk hidup akhir nya anak laki-laki itu hidup dijalanan dengan berjualan asongan dan sejenisnya. Ketika anak laki-laki itu melihat sebuah keluarga yang harmonis, anak itu sempat menangis dan sangat iri kepada keluarga yang harmonis itu dibandingkan dengan kehidupan kelamnya. Ia sempat ingin melupakan masalah keluarganya dengan cara meminum minuman keras ataupun menggoreskan sebuah kaca yang tajam kearah tangan kirinya. Dengan berbagai cara ia tempuh agar melupakan masalahnya tersebut. Namun saat ia tersadar dari sisa mabuknya, perih lukanya semakin mendalam.

B.Siksaan
    Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan jasmani dan rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifat nya psikis yaitu:
  • Kebimbangan
  • Kesepian
  • Ketakutan

    Siksaan yang dirasakan anak laki-laki itu terasa begitu pedihnya. Seorang ayah yang ia cintai pergi begitu saja yang akhir nya anak laki-laki itu harus hidup dijalanan dengan berjualan asongan dan sebagainya. Agar dapat hidup didunia yang keras ini, mencari sebuah makanan untuk ia dan ibunya. Dengan berbagai cara ia lakukan seperti meminum minuman keras, ataupun menggoreskan kaca ketangan nya. Namun setelah ia tersadar dari mabuknya, ia sadar pedihnya semakin mendalam


C.Kekalutan Mental
    Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dibilang sebagai gangguan jiwa akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara tidak wajar.

    Anak laki-laki itu sempat kehilangan kesadarannya bisa dibilang agak nekat agar dapat melupakan sebuah masalah keluarga yang begitu teramat pedih. Salah satunya dengan menggoreskan kaca ketangannya, nekat bukan? Dan meminum minuman keras, tapi yang ia lakukan sia sia karena lukanya semakin pedih dirasakan.

D.Penderitaan dan Perjuangan
    Sungguh penderitaan yang bukan sepele, ditinggalkan seorang ayah yang merupakan kepala keluarga dan selalu menafkahi tiba tiba begitu pergi begitu saja yang dikarenakan masalah perceraian. Karena tidak ada yang menafkahi ia dan ibunya, ia berjuang dengan cara berjualan asongan dan sejenisnya dijalanan agar dapat tetap hidup didunia yang keras dan kejam ini.

E.Penderitaan dan Sebab-sebabnya
    Sebab-sebab timbulnya penderitaan :
  • Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
  • Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan ataupun azab tuhan

   Sebab sebab yang membuat anak itu menderita yaitu ditinggal pergi ayahnya, ayahnnya tidak menafkahinya lagi, luka perih yang ia rasakan tidak dapat mudah dilupakan begitu saja, dan ia begitu iri terhadap keluarga yang harmonis.

F.Pengaruh Penderitaan
   Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif dan negatif.
Sikap negatif :
  • Tidak bahagia
  • Sikap kecewa
  • Putus asa
  • Bunuh diri
Sikap positif :
  • Optimis
  • Kreatif
  • Tidak menyerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar